KULIAH TAMU DAN LAUNCHING BUKU

KETAHANAN SOSIAL UNTUK MENGHADAPI BENCARA ERUPSI DAN KETAHANAN MARITIM  BERBASIS SISTEM INFORMASI

Malang, 19 Februari 2018

Pembicara            :

1.       Dr. I Nengah Putra Apriyanto, ST., M.Han

2.       Dr. Fariana Prambandari, S.Hut., M.Si.

Moderator :  

                Dr. Setyo Widagdo, SH., M.Hum

Peserta                  :

  1.      Mahasiswa Program Magister Wawasan Pertahanan Nasional
  2.      Mahasiswa Program Magister Pengelolaan  Sumberdaya Lingkungan Dan Pembangunan
  3.     Mahasiswa Program Doktor Studi Ketahanan
  4.     Mahasiswa Program doctor Ilmu Lingkungan
  5.     Dosen Pascasarjana Universitas Brawijaya


Deskripsi Kegiatan :

Ketahanan sosial adalah :Suatu kemampuan komuniti dalam mengatasi resiko akibat perubahan sosial, ekonomi dan politik. Suatu komuniti memiliki ketahanan sosial bila (a) mampu melindungi secara efektif anggotanya termasuk individu dan keluarga yang rentan dari perubahan sosial; (b) mampu melakukan investasi sosial dalam jaringan sosial, (c) mampu mengembangkan mekanisme yang efektif dalam mengelola konflik dan kekerasan; (d) mampu mengembangkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam. (Kepmensos No. 12/HUK/2006).

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas sekitar 18.000 pulau besar dan kecil. Luas wilayah Negara kesatuan republic Indonesia yaitu 1,937 juta kilometer persegi daratan, dan 3,1 juta kilometer teritorial laut, serta luas laut ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 2,7 juta kilometer persegi. luas lautan Indonesia yang mencapai lebih kurang 3.1 juta kilometer territorial laut serta luas zona ekonomi ekslusif (ZEE) sebesar 2, 7 juta kilometer laut, yang jumlah total kedaulatan  laut Negara Indonesia sebasar 5, 8 kilometer . Disamping potensi sumber daya alam dan sumber daya lautan yang tinggi untuk menopang pembangunan, juga memiliki potensi ancaman yang tinggi baik berupa ancaman alam (gempa bumi dan sunami) dan juga ancaman sosial (pembajakan, perampokan, penyelundupan, pencurian ikan, peredaran sabu-sabu, perdagangan orang, dan lain-lain).

Ketahanan Maritim merupakan suatu kondisi maritime atau lautan Indonesia yang tetap eksis dan dapat memberikan dukungan  sebesar-besarnya bagi kemakmuran bangsa Indonesia walaupun mengalami bencana akibat ulah manusia maupun alam.

Kuliah umum tentang ketahan sosial (social resilience) dan ketahanan maritime (maritime resilience) dan peluncuran buku bertujuan untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan bagi mahasiwa dan dosen, di bidang ketahanan sosial dan ketahanan maritime serta bertukar dan berbagi hasil ilmu dan pengalaman mereka mengenai banyak aspek di bidang ketahanan sosial dan ketahanan maritim.

Materi Dapat Didownload di : http://ppsub.ub.ac.id/fasilitas/download/