Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan (S2 PSLP), Sekolah Pascasarjana UB mengadakan Kuliah Lapang “Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat” pada tanggal 1 – 3 Juni 2023 di Pulau Poteran, Kabupaten Sumenep

Kuliah lapang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Magister Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan dan Pembangunan (S2 PSLP), Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya semester genap tahun akademik 2022-2023. Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan ilmiah yang berupa kajian materi perkuliahan dengan menggunakan pendekatan keilmuan terhadap objek di luar kelas yang terkait dengan mata kuliah Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat.

Kuliah Lapang merupakan penunjang kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat. Tujuan kegiatan ini agar Mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada proses perkuliahan dan dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari. Selain itu kuliah lapang juga membantu menambah pengetahuan atau wawasan mahasiswa. Sedangkan tujuan khusus, yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis risiko kesehatan lingkungan akibat suatu kegiatan atau pembangunan, serta kasus – kasus lingkungan.

Pada kuliah lapang kali ini sekolah pascasarjana berkolaborasi dengan mahasiswa dari Institusi lainnya yaitu Jurusan Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja (Sumenep). Adapun jumlah peserta yang mengikuti kuliah lapang di Kecamatan Talango, Pulau Poteran, Kabupaten Sumenep antara lain 8 mahasiswa S2 PSLP. Adapun pendamping kuliah lapang ini antara lain dari Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya yaitu Ibu Maharani Pertiwi K., S.Si., M.Biotech., Ph.D selaku dosen pengampu mata kuliah Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Isdiantoni, S.P., M.P. (Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Wiraraja) dan Bapak Dr. techn. Endry Nugroho Prasetyo, S.Si., MT. (Biomaterial and Enzyme Technology Research Group).

Beberapa kegiatan dalam Kuliah Lapang ini antara lain:

  1. Analisis mikrobiologi dan higiene sanitasi pada sumber air minum dan lingkungan di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep

Pada hari pertama, mahasiswa S2 PSLP melakukan pengamatan sanitasi lingkungan di beberapa titik Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep dan wawancara dengan beberapa warga untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap sanitasi. Selanjutnya, mahasiswa mengambil sampel untuk dianalisis mikrobiologi (pengujian bakteri koliform ) dan higiene sanitasi pada sumur-sumur milik warga, di pasar dan fasilitas bermain air umum.

  1. Evaluasi kualitas Pantai Ponjuk

Pada kegiatan di hari selanjutnya, seluruh mahasiswa dan tim kolaborasi melakukan pengukuran kualitas Pantai Ponjuk menggunakan beach quality index dan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih Pantai Poncuk, Pulau Poteran, Kecamatan Talango. Mahasiswa mengambil sampel sampah yang ada di pinggir pantai untuk ditimbang dan dirinci jenis sampah nya. Sekaligus juga mengedukasi masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan agar Kesehatan laut dan pantai tetap terjaga. Sebagian besar sampah yang dikumpulkan berada di pinggir pantai, dan dalam kondisi tertimbun pasir. Analisis ini diperlukan untuk mengidentifikasi asal sampah, apakah berasal kiriman dari laut dan jenis sampah. Secara umum, jenis sampah yang didapatkan adalah pampers, kain, plastik, sedotan, kertas, karet, tas, bungkus rokok, oli, sterofoam, terpal dan sarung dengan jumlah sampah yang dikumpulkan sekitar 150 kg dengan panjang pantai yang dibersihkan 20 meter.

Kegiatan yang kurang lebih di laksanakan 3 hari ini tentu memberikan banyak sekali pembelajaran. Kegiatan ini dapat dibilang cukup besar dan membutuhkan kekompakan diantara mahasiswa. Selain itu, adanya kolaborasi dengan universitas lain yakni ITS dan Universitas Wiraraja, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam peka terhadap permasalahan di lingkungan, menambah wawasan dengan berdiskusi, dan pengalaman dalam berkomunikasi dengan masyarakat.