PERKUAT DAYA SAING UMKM, SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA GELAR KULIAH UMUM DAN KAJIAN BUKU PEMBIAYAAN UMKM

(Kamis 9/3/2023) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkontribusi besar sebagai penopang ekonomi dan sekaligus memiliki karakteristik yang resilien pada periode-periode krisis di Indonesia. Hal ini terlihat pada pandemi Covid-19 lalu. UMKM juga berperan dalam upaya perekonomian Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing UMKM, Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia menggelar Kuliah Umum dan Kajian Buku Pembiayaan UMKM. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan pembagian Buku Pembiayan UMKM yang di tulis oleh Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartanto, M.B.A., M.M.T., I.P.U.

Acara dibuka oleh mahasiswa UB bersama sanggar PEKAN Nongkojajar Pasuruan melalui Tari Rinowengi. Tari ini merupakan gambaran kemandirian wanita yang menggantikan suaminya merantau, demikian disampaikan Dr. Yatiman, ketua sanggar PEKAN.

Acara dibuka dan disambut oleh Wakil Rektor 1 Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P. Selanjutnya, Bapak Menko, Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., I.P.U., memberikan Keynote Speech Buku Pembiayaan UMKM yang dilanjutkan dengan Serah terima buku secara simbolik dari Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan didampingi oleh Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik UB.

Acara dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Bapak Dr. Ferry Irawan,SE.,MSE , Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian RI; Bapak Gede Edy Prasetya,SE.,MM, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian RI; M. Fahmi Priyatna,SE.,ME, Analis Perekonomian sekaligus Moderator Kuliah Tamu; dan Prof.Dr.M.Khusaini,SE.,MA dari Direktur Sekolah Pascasarjana.

Paparan dari kuliah umum ini menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang tinggi, didukung oleh jumlah penduduk yang mencapai 272,23 juta jiwa dan jumlah angkatan kerja yang besar. Di antara itu UMKM merupakan salah satu pilar penting bagi perekonomian Indonesia dengan potensi yang sangat tinggi.Lebih dari 60% PDB Indonesia dihasilkan oleh UMKM. Jumlah UMKM ini adalah 99,99% dari total usaha di Indonesia. Namun demikian Sektor UMKM di Indonesia kerap menghadapi tantangan, khususnya terkait pendanaan. Sehingga, fungsi pembiayaan UMKM adalah merupakan faktor penting dalam penguatan sektor UMKM dan bagi perekonomian Indonesia.

Oleh karena itu, keberpihakan kepada pengembangan ekosistem UMKM merupakan proses yang tidak boleh berhenti, bahkan harus terus berkembang dengan kapasitas yang lebih besar agar mampu menghasilkan pengusaha baru dalam ekonomi.

Kuliah umum ini juga didukung oleh penerbit PT RajaGrafindo Persada. Kuliah umum ini diharapkan mampu memicu motivasi mahasiswa dalam perkuliahannya dan mendapatkan rangsangan ilmu pengetahuan serta wawasan baik secara teori dan praktik khususnya mengenai Pembiayaan UMKM dan program pemerintah terkait perekonomian Indonesia. Kegiatan ini juga mendatangkan pahlawan UMKM agar bisa besinergi dengan Perguruan Tinggi dan Kemenko. Kolaborasi ini penting dilakukan untuk mencapai peradaban yang berilmu dan berwawasan. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan mulia dan menjalakan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga menjalankan amanat UUD 1945, yakni Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.

Keynote Speech dari Menko Perekonomian RI



Penyerahan Buku secara simbolis

Foto Peserta Kuliah Umum dan kajian Buku Pembiayaan UMKM